PT. Mandala Airlines
didirikan oleh beberapa orang pada 17 April 1969 melalui PT.Dharma Kencan
Sakti. Pada dasarnya Mandala telah melakukan penerbangan pada tahun 1967,
dengan rute penerbangan lebih dari 20 kota besar di Indonesia pada saat itu
dengan 12 armada pesawat berjenis Boeing 737-200 dan 2 pesawat Boeing 737-400.
Namun pada
pertengahan tahun 2006 Cardig internasional bekerja sama dengan Indigo Partners
mengambil alih kepemilikan Mandala Airlines yang membawa perubahan dengan
mengoperasikan Airbus A320 yang bertujuan untuk meremajakan armada pesawatnya.
Pada tahun 2007,
Mandala memesan 30 pesawat air bus dan telah menghentikan semua pengunaan
pesawat berjenis B737-200. Dan untuk perawatan maskapainya, Mandala bekerja
sama dengan Singapore Airlines Engineering Company.
Sayangnya Mandala
mengalami pailit pada tahun 2011, Mereka berhenti sementaranya pada 13 Januari
2011 lalu. Hal ini tentunya sangat mengejutkan, mengingat mereka telah
beroperasi selama 42 tahun. Dan pada tahun 2012 bulan April lalu, Tiger Airways
membeli 33% saham dari PT. Mandala Airlines Indonesia. Sejak saat itu Mandala
mulai penerbangan perdananya dengan rute Jakarta (CGK)
– Medan (MES) pada 5 April dan mulai penerbangan internasional pada
20 April dengan rute Singapura
(SIN) – Medan (MES) dan Jakarta (CGK)
– Kuala Lumpur pada tanggal 4 Mei.
Mandala dan Tiger
Airways memiliki kesamaan misi yaitu menghapuskan sebanyak mungkin biaya yang
akan timbul dan mengedepankan rasa aman, nyaman, handal dengan penerbangan
bertarif rendah. Mandala juga pernah meraih predikat The Most Potential Brand
in Airlines Service dari INDONESIA BEST BRAND AWARD (2002) dan Pada 03 November
2010, Indonesia Travel and Tourism memberikan penghargaan Low cost carrier
terbaik di indonesia. Prioritas utama dari maskapai Mandala adalah menjadi
maskapai penerbangan dengan standar keselamatan internasional dan hal ini
menjadikan Mandala mendapatkan sertifikasi Safety IQSA selain Garuda Indonesia.
Kini Mandala
menawarkan rute penerbangan untuk 20 kota tujuan, dengan menggunakan pesawat
armada Airbus A320, A319 dan Boeing 737-400. Namun pada tanggal 16 Januari 2009
dan seterusnya Mandala resmi tidak mengoperasikan armada B737-400. Saat ini,
Mandala mengoperasikan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas kursi 180 dan
pesawat A319 dengan kapasitas 144 kursi.